Beda Sikap, ketua DPRD Medan Terima Aspirasi di Hotel, Ketua DPC GMNI Kota Medan: Sikap Elitis!
Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dikritik usai menerima aspirasi mahasiswa di Hotel Grand Inna, bukan di gedung DPRD. Ketua DPC GMNI Medan menilai langkah itu elitis dan memperlebar jarak dengan rakyat, apalagi gedung dewan dibangun dengan uang publik untuk menampung aspirasi masyarakat.
POLITIKUS.id - MEDAN – Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, memilih menerima aspirasi sejumlah elemen mahasiswa di Hotel Grand Inna Medan, Rabu, 3 September 2025. Sementara tiga wakil ketua DPRD, yakni H. Rajudin Sagala, H. Zulkarnaen, dan Hadi Suhendra bersama beberapa anggota dewan, justru menemui massa aksi yang berkumpul di depan gedung DPRD Kota Medan.
Pilihan lokasi pertemuan itu menuai sorotan. Aspirasi mahasiswa yang biasanya diterima di gedung dewan justru dialihkan ke hotel berbintang. Publik pun mempertanyakan alasan pemindahan tempat tersebut, termasuk soal pembiayaannya.
Ketua DPC GMNI Medan, Damses Sianturi, menilai langkah Wong Chun Sen menunjukkan sikap elitis. “Ketua DPRD Medan ini tidak merakyat tapi sudah elitis. Terbukti dia tidak menjumpai massa aksi dan malah memilih menerima aspirasi di hotel. Kenapa harus di hotel, dari mana pembiayaan hotel itu? Apakah ini bagian dari efisiensi? Kenapa tidak diterima di gedung DPRD Medan saja?” ujarnya.
Menurut Damses, gedung DPRD yang dibangun dengan uang rakyat seharusnya menjadi ruang utama bagi masyarakat menyampaikan aspirasi. “Kalau pimpinan dewan lebih memilih hotel, itu berarti ada jarak yang sedang diperlebar antara rakyat dan wakilnya,” katanya.
TAG:
Related Articles