Tersangka Suap PPPK Tetap Pimpin DPRD dan DPC Gerindra Madina, Partai Tak Ambil Tindakan?
Ketua DPRD Madina sekaligus Ketua DPC Gerindra, Erwin Efendi Lubis, sudah lebih setahun berstatus tersangka suap PPPK namun tetap menjabat tanpa sanksi. Publik menilai Gerindra terkesan melindungi, dan mendesak penonaktifan Erwin hingga kasusnya tuntas demi komitmen integritas partai.
POLITIKUS.id - Mandailing Natal — Ketua DPRD Madina sekaligus Ketua DPC Gerindra, Erwin Efendi Lubis, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengangkatan PPPK. Status tersangka ini sudah berjalan lebih dari satu tahun, namun Gerindra hingga kini belum mengambil langkah tegas. Erwin tetap nyaman memimpin partai di tingkat kabupaten sekaligus menempati kursi strategis di DPRD Madina.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius di kalangan publik. Di tengah wacana nasional soal pemberantasan korupsi dan penegakan integritas kader, Gerindra di Madina tampak membiarkan seorang tersangka tetap memegang posisi kunci. Tidak adanya penonaktifan atau sanksi internal memperkuat kesan perlindungan politik, sekaligus menimbulkan keraguan terhadap komitmen partai dalam menegakkan prinsip hukum dan moral politik.
Publik kini menunggu sikap tegas partai. Langkah minimal yang diharapkan adalah menonaktifkan Erwin dari jabatan Ketua DPRD maupun Ketua DPC sampai kasus hukumnya tuntas. Keputusan Gerindra di Madina akan menjadi cermin nyata apakah partai serius menegakkan integritas dan hukum, atau sekadar retorika belaka.
TAG:
Related Articles